Pajak adalah kata keseharian orang siantar yang berpadan dengan kata pasar dalam bahasa indonesia. Pajak horas berada di jantung kota Pematang Siantar, tempat dimana saya hidup sekarang.

Kamis, 14 Agustus 2008

Journey to Teluk Dalam

Sabtu 2 Agustus 2008 pukul 11.00 berangkat dari Siantar menuju pelabuhan Sibolga. Dengan kecepatan sedang, karena aku paling benci dengan istilah 'ngebut', sampailah di Sibolga jam 17.30.
Sibolga yang panas memaksaku mandi sebentar dan lanjut ke pelabuhan untuk kemudian masuk ke kapal Ferry. Kapal Ferry ini akan membawa kami ke Gunung Sitoli. Ku bawa serta GPS Garmin, kebiasaan iseng capture koordinat masih melekat. Pelabuhan Sibolga terletak di 01 43' 41.25413'' LU, 98 47' 08.73369'' BT.
Sengaja aku pesan tiket kapal satu hari sebelumnya karena pasti calon penumpang akan membludak. Maklum hari Minggu tidak ada kapal ferry yang berlayar. Tiket mobil 979.000, tiket penumpang 81.900. Malam itu yang berlayar adalah KMP Belanak.
Mobil sudah dimasukkan ke kapal beserta puluhan truk, lanjut dengan cek kamar. Sengaja kupesan kamar, soalnya agak susah tidur di kursi. Masuk kamar and.....lelap deh. Minggu pagi 3 Agustus pukul 06.30 sampailah di pelabuhan Gunung Sitoli yang terletak di 01 18' 21.13020'' LU, 97 36' 36.39002'' BT. Dengan tools measure distance di Garmin, jarak antara Sibolga-Gunung Sitoli adalah 138,9 km. Lambat banget kapal ferry ini, untung tidur terus :-)
Perjalanan lanjut ke arah Teluk Dalam yang terletak di kabupaten Nias Selatan.
Perjalanan cukup lancar karena jalan menuju Teluk Dalam sudah di aspal hotmix, lebar pula. Tapi kebiasaan anak di Nias memang masih belum berubah, masih senang bermain di jalan raya yang mulus, lebar,dan merangsang orang untuk injak gas dalam-dalam. Harus hati-hati kawan !!
Berikut daftar lokasi sepanjang perjalanan Gunung Sitoli-Teluk Dalam beserta koordinatnya:

  1. Gunung Sitoli : 01 17' 20.03820'',97 36' 56.85129''
  2. Bamboo Caffe : 01 14' 31.30797'', 97 39' 04.34486''
  3. Simpang Bandara Binnaka : 01 09' 31.78938'',97 42' 05.68124''
  4. Gido : 01 07' 03.84239'', 97 43' 29.50577''
  5. Idanogawo : 01 01' 36.11363'', 97 46' 11.61050''
  6. Naai : 00 59' 56.18357'', 97 48' 34.72680''
  7. Bawolato : 00 56' 24.99673'', 97 51' 56.40948''
  8. Hiliganota : 00 54' 21.35195'', 97 53' 35.58184''
  9. Lahusa : 00 45' 19.22695'', 97 52' 37.63044''
  10. Hilinamoniha : 00 37' 42.78948'', 97 53' 55.91848''
  11. Teluk Dalam : 00 33' 49.42502'',97 49' 11.87174''
Kalo dilihat infrastruktur yang cukup baik di Nias, mungkin istilah bencana membawa hikmah cocok juga. Tapi ada yang tidak akan berubah, penggunaan huruf 'F' yang dominan, fa fu fa fu...
Sawaugeleh Cak !!!

0 komentar: